| Ancaman Antariksa | |
|
+36dudul fadl1aja gacenggila hewlett bazigur dwiprayogo shiropetto dolka plandi mbahslamet hantumu Paladintz mahogan kuatdrat anakibu gobanggobing aferroes temond scrambler virgintaker ewwink nutra chezzter ahyau edwan curet lagiON rivha babasz rasta Kuntul_biuk rusdy mamedz vreyz assyams Super Admin 40 posters |
|
Pengirim | Message |
---|
Super Admin Administrator
Jumlah posting : 209 Join date : 05.04.10 Lokasi : http://www.joglocyber.com
| Subyek: Ancaman Antariksa Sat May 15, 2010 10:41 am | |
| Meteor yang sampai ke Bumi dalam ukuran cukup besar merupakan kejadian langka, tetapi kemungkinan meteorit mengenai permukiman akan meningkat seiring memadatnya penduduk. Ancaman lain dari antariksa muncul dengan bertambahnya jumlah sampah antariksa berupa rongsokan satelit.
Meteorit yang menimpa rumah seperti yang terjadi pada Kamis (29/4/2010) di permukiman padat di Kelurahan Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur, menurut catatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), merupakan yang pertama kali terjadi di Indonesia.
Selama ini, meteorit—batu meteor yang sampai ke permukaan Bumi—jatuh di wilayah tak berpenghuni. Tujuh tahun terakhir, Lapan mencatat ada beberapa kejadian meteorit di wilayah Indonesia, antara lain berlokasi di pinggir hutan dekat Pontianak, Kalimantan Barat (2003); di sebuah lahan terbuka di Tegal; dan daerah persawahan di Gianyar, Bali (2008).
Yang terakhir adalah meteor yang jatuh di Bone, Sulawesi Selatan, Oktober 2009. Meteor berdiameter sekitar 10 meter yang jatuh di perairan dekat Teluk Bone ini menimbulkan ledakan yang besar di udara, dan dilihat oleh banyak saksi mata.
Sejak tahun 1908, wilayah daratan Indonesia diketahui pernah kejatuhan 17 meteor berukuran relatif besar. Kejadian paling awal adalah meteor seberat 1,63 kilogram yang ditemukan di Pulau Kangean, Sumenep, Jawa Timur, 27 November 1908. Meteor yang terberat ditemukan di Jumapolo, Jawa Timur, 13 Maret 1984, seberat 32,49 kg.
Kejatuhan benda langit
Setiap bulan sesungguhnya permukaan Bumi ini terkena jatuhan meteorit. Namun, banyak yang tidak diketahui manusia karena meteorit jatuh di laut, hutan, rawa, dan daerah terbuka lainnya. Meteorit yang jatuh di wilayah Indonesia bisa terjadi 2 hingga 3 tahun sekali. Peluang jatuh di darat pun kecil karena sebagian besar wilayahnya berupa lautan.
Ukuran meteorit yang sampai ke permukaan Bumi pun sangat kecil, berupa serpihan dan pasir. Benda antariksa itu masuk ke atmosfer dengan kecepatan sekitar 100.000 kilometer per jam. Ia biasanya akan terkikis oleh massa udara yang relatif padat di atmosfer Bumi. Akibatnya, meteorit akan mulai terbakar dengan suhu ratusan derajat celsius menyerupai bola api pada ketinggian 100 km dari permukaan Bumi.
”Oleh karena itu, begitu sampai di Bumi, meteorit telah hancur berkeping-keping berupa serpihan,” ujar Thomas Djamaluddin, pakar astronomi dan astrofisika dari Lapan.
Karena panas yang sangat tinggi, bagian luar meteorit akan meleleh hingga menyisakan material yang menghitam di permukaan Bumi.
Meteorit umumnya mengandung nikel dan logam lain. Adapun yang berupa batuan terdiri dari karbon dan silikat. ”Material dari langit itu tidak mengandung zat beradiasi atau radioaktif,” kata Thomas.
Meteor
Meteor merupakan sisa asteroid atau bintang yang telah hancur atau sisa-sisa dari pembentukan tata surya antarplanet. Saat Bumi yang berada dalam tata surya Matahari berpapasan dengan obyek antariksa itu, meteor akan tertarik oleh gravitasi Bumi hingga masuk ke atmosfer.
Hingga kini, belum ada sistem pemantau yang mampu mendeteksi meteor yang berukuran kurang dari 10 meter, apalagi meteor yang gerakannya sangat sporadis dan acak.
Berbeda dengan jatuhnya sampah antariksa, hujan meteor bisa diprediksi setiap bulannya. Hujan meteor berupa butiran seukuran pasir berasal dari gugusan debu sisa komet.
Selain hujan meteor Lyrid bulan lalu, penduduk Bumi akan melihat hujan meteor awal Mei ini dan di antaranya meteor Leonid pada November mendatang. Tahun ini total akan ada 11 kali hujan meteor utama.
Debu antariksa
Di sekeliling Bumi ini bertebaran batuan antariksa dengan berbagai ukuran dari yang berukuran pasir hingga relatif lebih besar. Jumlahnya mencapai lebih dari 25.000 ton.
Material ini belum termasuk sampah antariksa akibat aktivitas manusia sendiri. Sampah itu berupa rongsokan satelit yang tidak aktif lagi. Menurut data Lapan, jumlah sampah antariksa lebih dari 15.000 buah.
Khusus untuk sampah satelit ini, pihak Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mengeluarkan katalog untuk setiap satelit bekas yang berada di sekeliling Bumi. Katalog itu juga memuat pemilik satelit itu dan potensi bahaya saat masuk ke atmosfer. Sayangnya, katalog itu hanya berisi daftar sampah yang berukuran di atas 10 meter.
Jatuhnya sampah antariksa merupakan ancaman lain bagi Indonesia. Peluang jatuhnya serpihan satelit—yang beredar di sekitar khatulistiwa—tergolong besar karena Indonesia membentang hingga seperdelapan wilayah khatulistiwa. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Sri Kaloka.
Sama seperti meteor, meski sampah antariksa berupa kepingan, benda itu akan melesat dengan kecepatan yang sangat tinggi saat jatuh ke permukaan Bumi dan bisa mengenai kawasan permukiman atau obyek penting lain.
Untuk mengantisipasi hal itu, Lapan mengamati obyek itu dan melakukan tindakan pengamanan sebelum kejadian, misalnya dengan menutup jalan tol dan membebaskan kawasan yang akan terkena obyek tersebut.
Pada masa mendatang, peluang jatuhnya sampah antariksa di muka Bumi akan kian membesar. Hingga 27 Januari tahun lalu, jumlah serpihan ada 7.789 (berukuran di atas 10 cm), satelit berfungsi dan tidak berfungsi berjumlah 3.338, serta badan roket sebanyak 1.820. Total, ada 12.947 buah.
sumber : okezone.com
wuih.....sereeem :hdd: | |
|
| |
assyams Member
Jumlah posting : 81 Join date : 09.05.10
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Mon May 17, 2010 12:40 am | |
| - YONA_JOGLO wrote:
- Meteor yang sampai ke Bumi dalam ukuran cukup besar merupakan kejadian langka, tetapi kemungkinan meteorit mengenai permukiman akan meningkat seiring memadatnya penduduk. Ancaman lain dari antariksa muncul dengan bertambahnya jumlah sampah antariksa berupa rongsokan satelit.
Meteorit yang menimpa rumah seperti yang terjadi pada Kamis (29/4/2010) di permukiman padat di Kelurahan Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur, menurut catatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), merupakan yang pertama kali terjadi di Indonesia.
Selama ini, meteorit—batu meteor yang sampai ke permukaan Bumi—jatuh di wilayah tak berpenghuni. Tujuh tahun terakhir, Lapan mencatat ada beberapa kejadian meteorit di wilayah Indonesia, antara lain berlokasi di pinggir hutan dekat Pontianak, Kalimantan Barat (2003); di sebuah lahan terbuka di Tegal; dan daerah persawahan di Gianyar, Bali (2008).
Yang terakhir adalah meteor yang jatuh di Bone, Sulawesi Selatan, Oktober 2009. Meteor berdiameter sekitar 10 meter yang jatuh di perairan dekat Teluk Bone ini menimbulkan ledakan yang besar di udara, dan dilihat oleh banyak saksi mata.
Sejak tahun 1908, wilayah daratan Indonesia diketahui pernah kejatuhan 17 meteor berukuran relatif besar. Kejadian paling awal adalah meteor seberat 1,63 kilogram yang ditemukan di Pulau Kangean, Sumenep, Jawa Timur, 27 November 1908. Meteor yang terberat ditemukan di Jumapolo, Jawa Timur, 13 Maret 1984, seberat 32,49 kg.
Kejatuhan benda langit
Setiap bulan sesungguhnya permukaan Bumi ini terkena jatuhan meteorit. Namun, banyak yang tidak diketahui manusia karena meteorit jatuh di laut, hutan, rawa, dan daerah terbuka lainnya. Meteorit yang jatuh di wilayah Indonesia bisa terjadi 2 hingga 3 tahun sekali. Peluang jatuh di darat pun kecil karena sebagian besar wilayahnya berupa lautan.
Ukuran meteorit yang sampai ke permukaan Bumi pun sangat kecil, berupa serpihan dan pasir. Benda antariksa itu masuk ke atmosfer dengan kecepatan sekitar 100.000 kilometer per jam. Ia biasanya akan terkikis oleh massa udara yang relatif padat di atmosfer Bumi. Akibatnya, meteorit akan mulai terbakar dengan suhu ratusan derajat celsius menyerupai bola api pada ketinggian 100 km dari permukaan Bumi.
”Oleh karena itu, begitu sampai di Bumi, meteorit telah hancur berkeping-keping berupa serpihan,” ujar Thomas Djamaluddin, pakar astronomi dan astrofisika dari Lapan.
Karena panas yang sangat tinggi, bagian luar meteorit akan meleleh hingga menyisakan material yang menghitam di permukaan Bumi.
Meteorit umumnya mengandung nikel dan logam lain. Adapun yang berupa batuan terdiri dari karbon dan silikat. ”Material dari langit itu tidak mengandung zat beradiasi atau radioaktif,” kata Thomas.
Meteor
Meteor merupakan sisa asteroid atau bintang yang telah hancur atau sisa-sisa dari pembentukan tata surya antarplanet. Saat Bumi yang berada dalam tata surya Matahari berpapasan dengan obyek antariksa itu, meteor akan tertarik oleh gravitasi Bumi hingga masuk ke atmosfer.
Hingga kini, belum ada sistem pemantau yang mampu mendeteksi meteor yang berukuran kurang dari 10 meter, apalagi meteor yang gerakannya sangat sporadis dan acak.
Berbeda dengan jatuhnya sampah antariksa, hujan meteor bisa diprediksi setiap bulannya. Hujan meteor berupa butiran seukuran pasir berasal dari gugusan debu sisa komet.
Selain hujan meteor Lyrid bulan lalu, penduduk Bumi akan melihat hujan meteor awal Mei ini dan di antaranya meteor Leonid pada November mendatang. Tahun ini total akan ada 11 kali hujan meteor utama.
Debu antariksa
Di sekeliling Bumi ini bertebaran batuan antariksa dengan berbagai ukuran dari yang berukuran pasir hingga relatif lebih besar. Jumlahnya mencapai lebih dari 25.000 ton.
Material ini belum termasuk sampah antariksa akibat aktivitas manusia sendiri. Sampah itu berupa rongsokan satelit yang tidak aktif lagi. Menurut data Lapan, jumlah sampah antariksa lebih dari 15.000 buah.
Khusus untuk sampah satelit ini, pihak Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mengeluarkan katalog untuk setiap satelit bekas yang berada di sekeliling Bumi. Katalog itu juga memuat pemilik satelit itu dan potensi bahaya saat masuk ke atmosfer. Sayangnya, katalog itu hanya berisi daftar sampah yang berukuran di atas 10 meter.
Jatuhnya sampah antariksa merupakan ancaman lain bagi Indonesia. Peluang jatuhnya serpihan satelit—yang beredar di sekitar khatulistiwa—tergolong besar karena Indonesia membentang hingga seperdelapan wilayah khatulistiwa. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Sri Kaloka.
Sama seperti meteor, meski sampah antariksa berupa kepingan, benda itu akan melesat dengan kecepatan yang sangat tinggi saat jatuh ke permukaan Bumi dan bisa mengenai kawasan permukiman atau obyek penting lain.
Untuk mengantisipasi hal itu, Lapan mengamati obyek itu dan melakukan tindakan pengamanan sebelum kejadian, misalnya dengan menutup jalan tol dan membebaskan kawasan yang akan terkena obyek tersebut.
Pada masa mendatang, peluang jatuhnya sampah antariksa di muka Bumi akan kian membesar. Hingga 27 Januari tahun lalu, jumlah serpihan ada 7.789 (berukuran di atas 10 cm), satelit berfungsi dan tidak berfungsi berjumlah 3.338, serta badan roket sebanyak 1.820. Total, ada 12.947 buah.
sumber : okezone.com
wuih.....sereeem :hdd: Tambah hari tambah menyeramkan saja yak? belom lagi moral manusianya, lebih menyeramkan dari ancaman Meteorit gan. | |
|
| |
vreyz Member Baru
Jumlah posting : 27 Join date : 17.05.10
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Mon May 17, 2010 7:37 pm | |
| lebih serem lagi koruptor yang ada di DPR gan :hdd: | |
|
| |
mamedz Verified Member
Jumlah posting : 342 Join date : 09.05.10 Lokasi : Somewhere I Belong
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Mon May 17, 2010 7:57 pm | |
| wah jangan2 itu udah tanda-tanda gan... buruan nikah en punya anak dahh, rajin2 beribadah juga,... | |
|
| |
rusdy Member Aktif
Jumlah posting : 270 Join date : 23.05.10
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Sun May 23, 2010 5:01 am | |
| ah'.... saya sich percaya sama yg maha penciptanya aja dech'.. karena datangnya hari akhir hanya DIA yg tahu,.. | |
|
| |
Kuntul_biuk Member Baru
Jumlah posting : 26 Join date : 23.05.10 Age : 35 Lokasi : Majalengka,jawa barat
| Subyek: Fenomena alam Mon May 24, 2010 9:20 am | |
| Tu kan cuma fenomena alam yg biasa terjadi.Siklusnya dah teratur trjadi sekian tahun | |
|
| |
rasta Member Aktif
Jumlah posting : 113 Join date : 10.05.10
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Wed May 26, 2010 9:56 pm | |
| | |
|
| |
babasz Member Baru
Jumlah posting : 6 Join date : 29.05.10
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Sat May 29, 2010 5:42 am | |
| - mamedz wrote:
- wah jangan2 itu udah tanda-tanda gan...
buruan nikah en punya anak dahh, rajin2 beribadah juga,... setubuh gan :wer: | |
|
| |
rivha Moderator
Jumlah posting : 151 Join date : 04.06.10
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Sat Jun 05, 2010 4:00 am | |
| update terbaru.....
apa ada yang sadar pas kemaren siang tanggal 04/06/2010???
kalo diperhatiin baik2... disekitar matahari ada seperti meterorit... kemungkinan adalah meteor yang siap beraksi... tapi ga tau bakal jatuh di planet apa... dan kalau jatuh di bumi.... tetep belum bisa diprediksiin...
jadi siap2 ajah ia.... jaga2 lebih baik...
Salam hangat... rivha
:aj: | |
|
| |
lagiON Member
Jumlah posting : 79 Join date : 07.06.10 Lokasi : kaki gunung lawu
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Mon Jun 07, 2010 2:00 pm | |
| jadi ke inget film armagadon.... | |
|
| |
curet Member Aktif
Jumlah posting : 234 Join date : 13.05.10 Lokasi : desa tertinggal
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Wed Jun 09, 2010 6:56 am | |
| Hmmm..... | |
|
| |
edwan Member Aktif
Jumlah posting : 209 Join date : 09.05.10
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Wed Jun 09, 2010 7:16 am | |
| semoga jatohya jauh jauh dari rumah ane kalau bisa jatuhya jangan di indonesia kometnya mampir aja ke isr*el | |
|
| |
lagiON Member
Jumlah posting : 79 Join date : 07.06.10 Lokasi : kaki gunung lawu
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Mon Jun 14, 2010 2:01 pm | |
| - edwan wrote:
- semoga jatohya jauh jauh dari rumah ane kalau bisa jatuhya jangan di indonesia kometnya mampir aja ke isr*el
ane setuju gan | |
|
| |
ahyau Phreak Moderator
Jumlah posting : 1178 Join date : 04.07.10 Lokasi : [Root@Server]#
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Sun Aug 15, 2010 12:01 am | |
| - rivha wrote:
- update terbaru.....
apa ada yang sadar pas kemaren siang tanggal 04/06/2010???
kalo diperhatiin baik2... disekitar matahari ada seperti meterorit... kemungkinan adalah meteor yang siap beraksi... tapi ga tau bakal jatuh di planet apa... dan kalau jatuh di bumi.... tetep belum bisa diprediksiin...
jadi siap2 ajah ia.... jaga2 lebih baik...
Salam hangat... rivha
:aj: jaganya pake apa nih gan? apa pake raket kita tepok lagi tuh meteoit.. hehe, becanda gan.. | |
|
| |
chezzter Member
Jumlah posting : 54 Join date : 12.05.10
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Sun Aug 15, 2010 12:29 pm | |
| - rivha wrote:
- update terbaru.....
apa ada yang sadar pas kemaren siang tanggal 04/06/2010???
kalo diperhatiin baik2... disekitar matahari ada seperti meterorit... kemungkinan adalah meteor yang siap beraksi... tapi ga tau bakal jatuh di planet apa... dan kalau jatuh di bumi.... tetep belum bisa diprediksiin...
jadi siap2 ajah ia.... jaga2 lebih baik...
Salam hangat... rivha
:aj: kalo jatuh dibumi ya siap2 aja menghadapi kepunahan berarti! | |
|
| |
vreyz Member Baru
Jumlah posting : 27 Join date : 17.05.10
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Mon Aug 16, 2010 1:52 am | |
| ^^ meski meteor g jatuh, indonesia udah mau punah jg kayaknya.. banyak koruptor tuh | |
|
| |
nutra Moderator
Jumlah posting : 931 Join date : 11.08.10
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Wed Aug 18, 2010 5:15 pm | |
| sebelum tertimpa musibah, kita harus selalu persiapkan diri kita menghadapi yang terburuk, ga perlu parno
karena semua akan berakhir pada masanya nanti | |
|
| |
ewwink Member Aktif
Jumlah posting : 178 Join date : 28.07.10 Lokasi : Tasikmalaya
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Wed Aug 18, 2010 8:08 pm | |
| wah menakutkan mudah2an tidak terjadi | |
|
| |
virgintaker Member Baru
Jumlah posting : 25 Join date : 04.06.10
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Mon Aug 23, 2010 2:44 am | |
| klo jatuh 5 kilo dari rumah ane, mayan tuh bisa dikiloin | |
|
| |
scrambler Member
Jumlah posting : 95 Join date : 15.07.10 Lokasi : Ngayogyokarto Hadiningrat
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Tue Aug 24, 2010 4:21 am | |
| musti siap2 migrasi ke mars nih gw... | |
|
| |
temond Member
Jumlah posting : 96 Join date : 14.06.10 Lokasi : Makassar
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Tue Aug 24, 2010 8:05 pm | |
| - vreyz wrote:
- lebih serem lagi koruptor yang ada di DPR gan :hdd:
setuju gan :afg: | |
|
| |
aferroes Member Baru
Jumlah posting : 24 Join date : 01.08.10 Age : 36
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Sat Aug 28, 2010 2:50 pm | |
| :hdd: klo begitu... dunia terancam dong!!!! | |
|
| |
gobanggobing Member Baru
Jumlah posting : 25 Join date : 20.07.10
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Sun Aug 29, 2010 1:57 pm | |
| | |
|
| |
Tamu Tamu
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Tue Aug 31, 2010 4:24 am | |
| Ngeri juga ya, jd inget film armagedon. |
|
| |
anakibu Member Baru
Jumlah posting : 24 Join date : 19.08.10
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa Wed Sep 01, 2010 9:06 am | |
| | |
|
| |
Sponsored content
| Subyek: Re: Ancaman Antariksa | |
| |
|
| |
| Ancaman Antariksa | |
|