Tears of the Sun adalah sebuah film perang. Dirilis tahun 2003, film lama memang. Film ini menceritakan tentang kekacauan di negara Nigeria yang disebabkan oleh perseteruan antar etnik, khususnya antara Muslim di Utara dan Nasrani di selatan. Makna dari film ini bisa dilihat setelah selesai menontonnya. Perang selalu membawa banyak korban berjatuhan. Berbagai negara mengirim dokter dan para perawat.
Film ini bercerita tentang sebuah tim yang ditugaskan menjemput seorang dokter karena akan ada pembantaian di desa tersebut. Ternyata dokter yang ditugaskan di negara itu tidak mau pulang karena tidak mau meninggalkan pasiennya. Akhirnya, ketua tim yang menjemputnya setuju dokter tersebut pulang dengan membawa pasiennya. Walau akhirnya ada anggota timnya yang meninggal di perjalanan karena mengikuti kemauan sang dokter untuk membawa pasien-pasiennya yang jumlahnya lebih dari 20.
Ada banyak hal yang bisa kita dapatkan dari kepemimpinan sang ketua tim. Ada pro dan kontra atas keputusannya. Antara tugas dan rasa kemanusiaan yang terus berteriak di hatinya dengan desakan dari sang dokter. Bagaimana sang ketua tim harus cepat mengambil keputusan yang tepat di tengah pergolakan batin di tengah situasi genting dan berusaha mendapatkan kepercayaan dari timnya, dan itu tidaklah gampang. Diperlihatkan juga kebijaksanaannya dalam memimpin sebuah tim yang padahal kalau dilihat sekilas hanya mengemban misi kecil yang tugasnya membawa dokter, pastor, dan suster pulang ke negara asalnya. Hanya itu, tapi keadaan tidak sama. Tears of the Sun. Air mata matahari.